15 Resep Alami Peluruh Kolesterol
Banyak tanaman
yang secara turun temurun terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol maupun
trigliserida darah. Karena murah dan mudah didapat, tanaman ini banyak
direkomendasikan.Mengonsumsi tanaman obat, baik daun, biji, akar, maupun
buahnya, tidak berarti makan tanaman itu sebanyak-banyaknya. Konsumsilah ramuan
tersebut dengan komposisi dan dosis tertentu. Karenanya, cara membuat ramuan,
komposisi, dosis, dan waktu pemakaian harus dipelajari dengan baik lagi
benar.
Berikut beberapa
resep peluruh kolesterol dan trigliserida yang diperoleh dari berbagai sumber :
1. Alpukat
Alpukat
mengandung asam folat, asam pantotenat, niasin, vitamin B1, vitamin B6, vitamin
C, vitamin E, fosfor, zat besi, kalium, magnesium, dan glutation, juga kaya
akan serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini yang mampu
menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.
Bahan:
1 buah alpukat matang
Cara
Pemakaian: Buah alpukat dimakan mentah. Lakukan setiap hari.
2. Kubis
Kubis
(brassica oleracea var. capitate) yang juga disebut kol, mengandung air,
protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, tinamide, dan betakaroten.
Kubis juga mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin
yang merangsang pembentukan glutation.
Bahan:
1 buah kubis segar
Cara
Pemakaian: Cuci kubis hingga bersih, lalu bilas dengan air matang.
Potong-potong seperlunya, lalu dijus. Air sari kubis diminum sekaligus, lakukan
setiap hari.
3. Belimbing manis
Apa
rahasia buah ini sehingga bisa mengusir kolesterol? Ternyata seratnya yang
tinggi mampu mencegah penyerapan lemak hingga dapat menurunkan kadar kolesterol
dan mencegah tekanan darah tinggi. Serat yang tinggi juga memperlancar
pencernaan. Sementara kandungan vitamin C-nya yang tinggi baik untuk
antikanker.
Bahan:
2 buah belimbing manis ukuran besar
Cara
Pemakaian: Buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan malam, masing-masing 1
buah.
4. Akar manis
Tanaman
yang memiliki nama asing licorice ini mengandung sejumlah zat seperti
triterpenoid, flavanoid, asam ferulic, asam sinapic, biotin, asam amino dan
beta-sitoserol. Yang perlu diperhatikan, jangan menggunakan akan manis
dalam dosis besar jangka panjang. Ada laporan bahwa pemakaian akan manis dengan
dosis 30-40 gram per hari selama 9 bulan menyebabkan kelemahan oto, hipertensi,
edema dan kekurangan kalium.
Bahan:
10 gram akar manis
Cara
Pemakaian: Akar manis direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, airnya disaring, lalu dibagi menjadi 2 kali minum, pagi dan
malam hari.
5. Kacang Tanah
Bahan:
1 genggam daun kacang tanah
Cara
Pemakaian: Daun dicuci bersih, lalu diiris halus. Masukkan irisan daun ke dalam
gelas, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Biarkan selama 40 menit, lalu
disaring. Minum airnya selagi hangat dan sewaktu perut kosong.
6. Tempe
Bahan:
100 gram tempe
Cara
Pemakaian: Tempe dipotong-potong sesuai selera, lalu direbus, dikukus, atau
dibacem. Tempe dijadikan lauk dan dimakan bersama nasi.
7. Angkak
Sering
disebut beras merah Cina, tanakan adalah sejenis cendawan berwarna merah,
bernama LatinMonascus purpureus. Angkak bisa
digunakan untuk membuat arak merah yang terbuat dari beras, sebagai bahan
pengawet makanan, dan untuk obat. Berdasarkan penelitian, angkak mampu
menurunkan kadar kolesterol darah.
Bahan:
1 sendok teh angkak
Cara
Pemakaian: Angkak ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam cangkir, lalu diseduh dengan
secangkir air panas. Minum airnya selagi hangat. Lakukan setiap hari.
8. Labu siam
Bahan:
1 buah labu siam ukuran sedang
Cara
Pemakaian: Buah labu dikupas, potong kecil-kecil dan dijus atau diparut, peras
airnya dan saring. Kumpulan airnya diminum sekaligus.
9.
Sambiloto
Bahan:
20 gram herbal sambiloto kering
Cara
Pemakaian: Direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air
disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.
10. Jamur kuping putih
Bahan:
10 gram jamur kuping putih kering
Cara
Pemakaian:Jamur putih dipotong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas
air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan sedikit pemanis buatan. Setelah dingin,
airnya diminum dan jamurnya boleh dimakan.
11.
Bawang merah
Bawang
merah (Cepae bulbus), mengandung senyawa flavonoid yang bekerja sebagai
antioksidan dan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah.
Bahan: 20 gram bawang merah segar
Cara
Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3
kali sehari dengan ukuran yang sama.
12.
Bawang putih
Bawang
putih (Allii bulbus), bahan aktifnya s-allyl cysteine, suatu komponen thioallyl
yang mempunyai khasiat hipolipidemik dan antitrombotik. Studi di Munich
University, Jerman, menemukan bahwa menambahkan bawang putih ke dalam diet akan
menurunkan kolesterol jahat sekitar 10 persen dalam empat bulan. Mengonsumsi
bawang putih segar sering jadi masalah bagi banyak orang karena rasa yang tidak
enak dan aromanya menyengat.
Bahan:
1-2 siung bawang putih
Cara
Pemakaian: Bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan
kecil, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari. Namun ada cara lain supaya lebih
mudah masuk ke tubuh kita. Bawang putih bisa dikreasikan dengan buah-buahan
yang enak, menjadi jus kaya manfaat.
13. Kunyit
Dengan
nama latin Curcumae domesticae rhizoma, tumbuhan ini juga berkhasiat
melancarkan darah dan energi vital, menghilangkan sumbatan, sebagai peluruh
kentut dan haid, mempermudah persalinan, antibakteri, antiinflamasi, serta
memperlancar pengeluaran empedu ke usus.
Bahan:
10 gram rimpang kunyit segar
Cara
Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air
2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum
sekaligus. Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.
14. Temulawak
Tanaman
bernama latin Curcumae rhizoma ini mempunyai
aktivitas kolagoga (memperlancar pengeluaran empedu ke usus).
Bahan:
3 jari rimpang temulawak segar
Cara
Pemakaian : Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan 1/2
cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan
airnya diminum. Lakukan setiap hari.
15. Seledri
Seledri
(Apii graveolentis radix), akarnya mengandung asparagin, pentosan, glutamin,
tirosin, manit, zat pati, lendir, dan minyak atsiri. Khasiatnya memacu enzim
pencernaan dan peluruh kencing.
Bahan:
30 gram akar seledri segar
Cara
Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih
hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring lalu minum
sekaligus. http://health.kompas.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar